Simbolisme Dewa Ganesha yang Patut Kamu Ketahui

Umat Hindu mengenal banyak dewa dalam menjalankan kehidupan mereka. Selain Dewi Saraswati, penganut agama Hindu juga mengenal dan memuja sosok Dewa Ganesha. Mereka meyakini itu adalah Dewa Pengetahuan dan Kecerdasan.

Selain sebagai Dewa Pengetahuan dan Kecerdasan, Ganesha juga sebagai Dewa Pelindung, Penolak Bala, dan Dewa Kebijaksanaan. Simbolisme Dewa Ganesha digambarkan berkepala gajah dengan perut buncit.

Makna Ganesha

Nama Ganesha dalam bahasa Sanskerta terdiri dari kata  gana dan isha. Gana berarti kelompok, sedangkan isha berarti penguasa atau pemimpin. Kata gana pada Ganesa sering kali merujuk kepada para gana yakn pasukan makhluk setengah dewa yang menjadi pengikut Siwa. Nama lain Ganesha adalah Ganapati, yang merupakan kata majemuk gana dan pati yang berarti pengatur atau pemimpin,

Pada Kitab Amarakosha yang merupakan kamus bahasa Sanskerta, ada delapan nama lain Ganesha. Nama-nama itu, antara lain Winayaka, Wignaraja, Dwaimatura, Ganadipa, Ekadanta, Heramba. Selain itu, ada juga nama Lambodara dan Gajanana yang menunjukkan bentuk fisiknya.

Kelahiran Ganesa

Alkisah, suatu ketika istri Dewa Siwa, Parwati, ingin mandi. Karena tidak ingin ada yang mengganggu, ia menciptakan seorang anak laki-laki. Parwati berpesan agar anak tersebut tidak mengizinkan siapa pun masuk ke rumahnya selagi dia mandi. Anak laki-laki itu hanya boleh melaksanakan perintah Dewi Parwati saja.

Suatu ketika Dewa Siwa hendak masuk ke rumahnya, namun tidak bisa karena mendapat adangan dari anak kecil tersebut. Bocah itu melarangnya karena ia ingin melaksanakan perintah Parwati dengan baik.

Siwa menjelaskan dia adalah suami Parwati dan rumah itu adalah rumahnya juga, namun sang bocah tidak mau mendengarkan. Siwa pun kehabisan kesabaran dan bertarung dengan anaknya sendiri. Pertarungan berlangsung amat sengit, sampai akhirnya Siwa menggunakan trisulanya dan memenggal kepala bocah tersebut.

Ketika Dewi Parwati selesai mandi, dia mendapati putranya tak bernyawa. Dia marah kepada suaminya dan menuntut agar anaknya kembali hidup, dan Siwa menyanggupi permohonan istrinya.

Siwa mengutus abdinya, para gana, untuk memenggal kepala makhluk apapun yang mereka temui pertama kali yang menghadap ke utara. Ketika turun ke dunia, gana mendapati seekor gajah sedang menghadap utara dan memenggal kepala gajah tersebut. Akhirnya, anak itu dihidupkan kembali dan dikenal dengan nama Dewa Ganesha.

Penggambaran Ganesha

Pada peninggalan benda-benda purbakala, terutama kerajaan Hindu, Anda bisa menemukan patung Ganesha berbagai ukuran. Penggambaran Ganesha adalah sosok yang memiliki perut yang besar karena terlalu pintar. Diyakini, kepalanya tidak mampu menampung otaknya dan lari ke perutnya. Selain itu, Ganesha juga sangat suka makan.

Dalam relief, patung, maupun lukisan, simbolisme Dewa Ganesha sering digambarkan berkepala gajah berperut buncit. Patungnya memiliki empat lengan. Ganesha membawa patahan gading dengan tangan kanan bawah dan kudapan manis yang dia comot dengan belalainya di tangan kiri bawah. Belalainya melengkung tajam ke kiri untuk mencicipi manisan adalah ciri-ciri yang utama dari zaman dulu.

Simbolisme Dewa Ganesha

Di balik bentuk fisiknya dengan tubuh yang gemuk dan kepala gajah, ada beberapa filosofi dari bentuk simbolik Dewa Ganesha. Di antaranya sebagai berikut:

1. Kepala besar

Bentuk kepala pada patung Ganesha melambangkan manusia seharusnya lebih banyak menggunakan akal daripada fisik dalam memecahkan masalah.

2. Mata yang sipit

Berarti konsentrasi. Sebagai manusia harus mengarahkan pikiran ke hal-hal positif untuk memperbaiki daya nalar dan pengetahuan.

3. Dua telinga besar

Pengambaran ini mengajarkan supaya manusia lebih banyak mendengarkan orang lain.

4. Satu gading

Berarti kesatuan. Simbol gading ini menyarankan manusia bersatu untuk satu tujuan mulia dan suci.

5. Mulut kecil

Patung Ganesha rata-rata memiliki mulut kecil bahkan hampir tidak kelihatan karena tertutup belalainya. Mulut yang kecil itu mengajarkan agar manusia mengontrol gerak mulut dan lidah, mengurangi pembicaraan tidak penting.

6. Belalai menjulur

Belalai yang menjulur pada patung Ganesha melambangkan efisiensi dan adaptasi yang tinggi.

7. Badan yang besar

Hal pertama yang tampak adalah perutnya, karena memang tampak buncit yang melambangkan keseimbangan.

8. Tangan kanan

Tangan kanan depan simbolisme Dewa Ganesha bersikap abhaya hasta (memberi berkat) kepada pemujanya. Adapun tangan kanan belakang memegang kapak guna memotong keterikatan para bhaktanya dari keterikatan duniawi.

Sementara itu, tangan kiri belakang memegang tali untuk menarik mereka untuk semakin dekat dengan kebenaran, hingga cinta kasih. Sedangkan tangan kiri depan membawa modaka (manisan) sebagai lambang pahala dari kebahagiaan.

Demikianlah penggambaran simbolisme Dewa Ganesha. Semoga dapat menambah wawasan Anda.