Pura Yeh Pulu: Keunikan dan Jejak Sejarah Purba di Pulau Bali
Sejarah yang Terkubur di Pura Yeh Pulu
Pura Yeh Pulu, sebagaimana dilansir oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, pertama kali ditemukan pada tahun 1925 oleh punggawa Ubud. Namun, pada masa itu, situs purbakala Yeh Pulu mengalami kerusakan yang cukup signifikan karena terendam oleh air sawah dari atas. Menurut catatan resmi Nieuwendkamp, relief yang menghiasi pura ini dipahat pada tahun 1345 Masehi. Konon, Pura Yeh Pulu didirikan untuk memperingati kejatuhan Raja Bedahulu dalam pertempuran melawan Kerajaan Majapahit.
Nama "Yeh Pulu" sendiri memiliki makna yang dalam. "Yeh" dalam bahasa Bali berarti air, sementara "pulu" merujuk pada tempayan atau gentong. Masyarakat sekitar percaya bahwa sumber air di Pura Yeh Pulu adalah tempat suci. Air yang mengalir di sini dianggap memiliki kekuatan spiritual yang luar biasa dan digunakan dalam berbagai upacara keagamaan.
Bagi para pengunjung yang ingin menyusuri jejak sejarah, Pura Yeh Pulu menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Lokasinya yang tersembunyi di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, menambah nuansa mistis dan misterius. Untuk mencapainya, wisatawan harus menempuh jalan setapak sejauh 500 meter, melewati hamparan sawah dan sungai kecil yang menambah keindahan alam sekitar.
Pura Yeh Pulu tidak hanya menawarkan relief kuno yang memukau, tetapi juga patung, tebing, dan hamparan sawah yang menambah pesona tempat ini. Relief yang dipahat dalam batu cadas memiliki panjang sekitar 25 meter dan lebar 2 meter. Dipercayai bahwa relief ini bercerita tentang kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa lampau, yang membawa pengunjung pada perjalanan visual melalui zaman yang berbeda.
Relief-relief yang terdapat di Pura Yeh Pulu dianggap sebagai sebuah buku cerita yang hidup. Dibaca dari arah utara ke selatan, setiap relief menyajikan adegan yang menggambarkan kehidupan dan perjuangan manusia pada zamannya. Mulai dari kehidupan sehari-hari hingga pertarungan melawan binatang buas, setiap detail memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan kuno di Bali.
Tarif Masuk yang Terjangkau
Meskipun menyimpan begitu banyak nilai sejarah dan keindahan alam, tiket masuk ke Pura Yeh Pulu tetap terjangkau bagi semua kalangan. Wisatawan hanya perlu membayar Rp 20.000 untuk dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak. Selain itu, biaya parkir motor sebesar Rp 2.000 dan Rp 5.000 untuk mobil juga sangat terjangkau mengingat pengalaman berharga yang akan didapatkan di tempat ini.
Pura Yeh Pulu tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga jendela yang membuka cakrawala sejarah Bali yang kaya dan memikat.